Batik Tulis Lintang Malang

Search
Close this search box.

Garudeya Tlogosari

Previous slide
Next slide

Ringkasan

Garudeya Tlogosari merupakan produk batik unggulan dari Batik Tulis Lintang yang menggabungkan dua motif bersejarah dan simbolis, yaitu Garudeya dan Tlogosari. Batik Garudeya merupakan simbol kebebasan jiwa yang terbelenggu oleh keangkaramurkaan, terinspirasi dari relief di Candi Kidal yang menggambarkan Garudeya membebaskan ibunya dari raksasa.

Di sisi lain, motif Tlogosari, yang diambil dari nama desa asal pendiri Batik Tulis Lintang, merepresentasikan spiritualitas yang menghubungkan manusia dengan penciptanya melalui pohon Tlogosari. Kombinasi ini menciptakan kain batik yang bukan hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan makna. Setiap lembar kain Batik Garudeya Tlogosari dirancang untuk berbagai keperluan, seperti kemeja, sarung, dan pakaian sehari-hari.

Filosofi

Filosofi Batik Garudeya Tlogosari mencakup dua elemen utama yakni kebebasan dan spiritualitas. Motif Garudeya diambil dari relief Candi Kidal yang menggambarkan Garudeya membebaskan ibunya dari kungkungan raksasa, simbol dari kebebasan jiwa yang terbelenggu. Di sisi lain, motif Tlogosari berasal dari pohon Tlogosari yang dikultuskan di desa pendiri Batik Tulis Lintang. Pohon ini dipercaya sebagai medium spiritual antara manusia dan penciptanya, simbol yang kuat dari kedamaian dan spiritualitas. Melalui kombinasi kedua motif ini, Batik Garudeya Tlogosari bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah pengingat akan sejarah, kebebasan, dan spiritualitas yang mendalam. Filosofi ini tercermin dalam setiap lembar kain yang diproduksi, memberikan makna dan nilai yang lebih dalam bagi pemakainya.

Sejarah Penemuan Motif

Sejarah penemuan motif Batik Garudeya Tlogosari berakar pada penelitian mendalam tentang motif-motif masa lampau yang dilakukan oleh Ita Fitriyah, pendiri Batik Tulis Lintang. Motif Garudeya ditemukan pada relief di Candi Kidal yang menggambarkan Garudeya membebaskan ibunya dari raksasa. Di sisi lain, motif Tlogosari berasal dari nama desa asal pendiri, yang sebelumnya dikenal sebagai Desa Tlogosari. Pohon Tlogosari di desa tersebut memiliki nilai spiritual yang mendalam yang dianggap sebagai penghubung antara manusia dan penciptanya. Melalui riset yang mendalam ini, Ita Fitriyah berhasil menggabungkan dua motif bersejarah dan simbolis ini ke dalam satu karya batik yang indah dan bermakna. Proses penemuan ini menunjukkan dedikasi Batik Tulis Lintang dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia melalui penelitian dan inovasi.

Cara Pembuatan

Proses pembuatan Batik Garudeya Tlogosari dimulai dengan penggambaran motif secara manual di atas kain menggunakan malam (lilin) panas dengan canting yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Setelah motif digambar, kain dicelupkan ke dalam pewarna sintetis yang telah disiapkan. Pewarnaan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Setelah pewarnaan selesai, kain dikeringkan dan sisa lilin dihilangkan dengan cara direbus. Proses ini menghasilkan pola batik yang tajam dan tahan lama. Setiap tahap dalam pembuatan Batik Garudeya Tlogosari dilakukan dengan penuh perhatian dan keahlian, memastikan bahwa setiap lembar kain yang dihasilkan memiliki kualitas dan karya seni yang tinggi.

Proses melelehkan lilin (malam) dengan api kecil dan menggunakan cetakan stempel untuk motif batik.
Proses pengecapan lilin (malam) ke kain batik.
Motif batik jadi setelah proses pengecapan pada kain.

Bahan-Bahan

Kami menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memastikan setiap kain Batik Garudeya Tlogosari terjamin dan tahan lama, dengan warna yang tidak mudah luntur. Proses pembuatan batik ini menggunakan kain dengan grade A. Jenis kain ini dipilih untuk memastikan setiap produk batik yang dihasilkan memiliki kualitas yang unggul dan tahan lama. Pewarna sintetis yang digunakan dalam proses pewarnaan tidak mudah luntur, dan penggunaan waterglass sebagai pengunci warna memastikan setiap motif tetap cerah dan awet. Dengan demikian, Batik Garudeya Tlogosari tidak hanya menawarkan produk unggul tetapi juga berkontribusi pada upaya mengurangi limbah fashion dan membantu melindungi lingkungan.

Informasi Produk

Kain batik ini tersedia dalam panjang 2,3 meter dan lebar 1,5 meter, ideal untuk dijadikan kemeja, sarung, atau pakaian sehari-hari. Kain ini dibuat dengan menggunakan teknik batik tulis, di mana setiap motif digambar secara manual menggunakan malam (lilin) panas. Pewarnaan dilakukan dengan pewarna sintetis yang menghasilkan warna tahan lama. Dengan harga Rp200.000 disertai kombinasi desain yang unik, kualitas bahan yang tinggi, dan perhatian terhadap detail, Batik Garudeya Tlogosari adalah pilihan sempurna bagi Anda yang mencari produk batik yang berkualitas tinggi dan bermakna.

Profil Umum Pembatik

Batik Garudeya Tlogosari diproduksi oleh para pengrajin batik terampil yang telah bersertifikasi BNSP. Kami memastikan setiap lembar kain telah melalui proses pembuatan yang terstandarisasi. Semua pengrajin batik kami adalah ibu rumah tangga di lingkungan sekitar Galeri Batik Lintang yang menggores setiap motif batik dengan teliti dan tekun. Dengan dedikasi tinggi, pengrajin kami memastikan setiap kain batik yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dan mencerminkan warisan budaya yang kaya.

Cara Pemesanan

Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di +62 813-3319-3990 untuk konsultasi langsung dan pemesanan. Kami juga aktif di Instagram, di mana Anda bisa mengikuti akun kami @batiklintang_official untuk melihat koleksi terbaru dan mendapatkan update tentang produk kami. Kunjungi situs web kami di batiklintangmalang.com untuk melihat katalog lengkap dan berita seputar kegiatan Batik Lintang. Kami juga menerima pesanan dari individu maupun institusi, baik untuk keperluan pribadi, maupun acara khusus. Setiap pesanan akan diproses dengan hati-hati, memastikan Anda menerima produk batik yang berkualitas tinggi. Batik motif Garudeya Tlogosari tersedia dalam dua versi yaitu cap dan tulis. Kami dapat menyesuaikan versi dengan kebutuhan Anda.

Inspirasi Pemakaian

Batik Garudeya Tlogosari adalah pilihan sempurna untuk berbagai acara, baik formal maupun informal. Berikut adalah beberapa ide pemakaian Batik Garudeya Tlogosari:

Sarung Tradisional: Anda bisa mengenakan Batik Garudeya Tlogosari sebagai sarung tradisional untuk acara-acara budaya atau keagamaan. Sarung ini tidak hanya nyaman tetapi juga memancarkan nuansa tradisional yang memukau.

Gaun: Batik ini juga bisa diolah menjadi gaun cantik yang cocok untuk acara semi-formal atau informal. Anda bisa menambahkan aksesoris sederhana untuk melengkapi tampilan yang anggun dan feminin.

Kemeja Formal: Batik Garudeya Tlogosari juga dapat dijadikan kemeja formal yang cocok untuk acara-acara resmi seperti pertemuan bisnis, upacara, pesta makan malam, atau bekerja. Anda bisa mengombinasikan dengan celana panjang hitam atau abu-abu untuk tampilan yang elegan dan profesional.

Dengan berbagai cara pemakaian ini, Batik Garudeya Tlogosari tidak hanya menawarkan keindahan tetapi juga fleksibilitas dalam gaya berbusana Anda.

id_IDID