Malang, 15 Mei 2024 – Batik Lintang, sebuah home industry batik yang telah mengukir prestasi dalam dunia batik, terus mengembara dalam pencarian inovasi dan peningkatan kualitas. Dalam sebuah wawancara eksklusif pada Rabu (15/5/2024), Ita Fitriyah (46), pendiri Batik Lintang, mengungkapkan bahwa partisipasi aktif dalam workshop dan pameran menjadi salah satu strategi utama UMKM tersebut.

“Mengikuti pameran adalah bagian penting dari strategi pemasaran kami. Itu bentuk marketing, langsung bertemu tatap muka dengan orang-orang, komunitas, dan pelanggan baru,” ujar Ita. Ia menambahkan bahwa pameran memberikan kesempatan bagi Batik Lintang untuk meluncurkan karya-karya terbaru dan menjalin interaksi langsung dengan konsumen.

Tidak hanya pameran, Batik Lintang juga aktif dalam menghadiri berbagai workshop berskala nasional, seperti yang diselenggarakan oleh Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) dan berbagai kementerian seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Ita menjelaskan bahwa workshop, memberikan wawasan baru terkait teknik pembuatan batik, alat-alat baru, dan pemahaman tentang pasar yang membantu mereka dalam mengarahkan pengembangan produk.

“Kami melihat workshop sebagai peluang untuk memperluas pengetahuan kami, berinteraksi dengan pengrajin dari daerah-daerah lain, dan memperoleh inspirasi untuk inovasi lebih lanjut,” ungkap Ita.

Namun, tidaklah mudah bagi Batik Lintang untuk terus aktif dalam workshop dan pameran. Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pameran adalah ketersediaan produk. “Produk harus banyak, tetapi sumber daya manusia kami masih terbatas. Kami sering menghadapi kesulitan dalam menjaga ketersediaan produk, terutama selama pameran,” tutur Ita. Meskipun demikian, mereka tetap berpegang pada prinsip bahwa setiap produk harus berasal dari karya sendiri, menekankan pentingnya independensi dalam mempertahankan karakter Batik Lintang.

Ita menyatakan bahwa workshop memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas dan inovasi dalam industri batik secara keseluruhan. “Kita akan menemukan teknik-teknik baru, alat-alat inovatif, dan berbagi pengalaman dengan pengrajin dari berbagai daerah,” ungkapnya. “Ini membantu dalam meningkatkan kualitas SDM kami dan memperluas wawasan tentang industri batik secara menyeluruh.”

Batik Lintang terus berinovasi melalui partisipasi aktif dalam workshop dan pameran. Ita menegaskan bahwa mereka tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan karakter unik dari produk-produk Batik Lintang.