Batik Tulis Lintang Malang

Search
Close this search box.

Batik Lintang Bekali 258 Guru TK/PAUD dengan Teknik Batik Shibori

Batik Lintang mengedukasi 258 guru TK/PAUD dengan teknik batik shibori selama pelatihan membatik IGTKI di Gedung Koperasi Mekar Guna di Malang pada 2 Maret 2024.

Malang, 2 Maret 2024 – Batik Lintang mengedukasi sebanyak 258 guru TK/PAUD dari Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dalam pelatihan batik dengan teknik shibori atau jumputan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) se-Kecamatan Pakis di Gedung Koperasi Mekar Guna, pada Sabtu (2/3/2024).

Dengan menerapkan teknik ini dalam pembelajaran, diharapkan dapat menghasilkan karya yang bisa diimplementasikan dalam bentuk produk nyata, yakni batik jumputan.

“Selama ini hanya bentuk lukis, kertas dan pewarnaan krayon saja, nah ini bentuk real-nya, produknya.”

Eva, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan kesannya bahwa pelatihan ini memberikan variasi baru dalam cara membatik.

“Kesannya bagus dan bisa diteruskan, dilanjutkan, lebih beraneka variasi untuk cara membatiknya.”

Ia juga menyampaikan rencana implementasi teknik shibori ini dalam pembelajaran di sekolah dengan menggunakan kain yang lebih kecil dan teknik melipat yang simpel.

Peserta lainnya, Titin, juga memberikan tanggapannya.

“Pelatihannya cukup bagus, kita jadi tahu beberapa teknik melipat dan mengikat dari shibori. Teman-teman jadi bisa berkreasi main celup warnanya dan bisa berkreasi melipatnya, mengikatnya. Cukup bagus, luar biasa,” ucap Titin.

Ita Fitriyah (46), pemilik Batik Lintang, menjelaskan bahwa teknik shibori ini melibatkan proses melipat dan mengikat kain sebelum dicelupkan ke dalam larutan pewarna.

Ia mengatakan tujuan utama diselenggarakan pelatihan ini yakni untuk meningkatkan kapasitas pembelajaran bagi guru TK/PAUD di Kecamatan Pakis untuk proses pembelajaran peserta didik. Ia menambahkan bahwa teknik ini relevan dan penting untuk diterapkan dalam pembelajaran di tingkat TK/PAUD.

“Materi ini tidak terlalu berat dan cocok untuk usia lima tahun ke bawah atau usia dini karena materinya hanya tentang teknik melipat dan mengikat kain kemudian bermain warna,” jelasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperluas pasar bagi Batik Lintang. Dengan melibatkan dunia pendidikan, terutama tingkat TK/PAUD, Batik Lintang berharap dapat meraih sasaran pasar yang lebih luas dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang budaya batik.

Ita menambahkan bahwa meskipun pelatihan serupa telah diselenggarakan sebelumnya, namun pelatihan ini memiliki cakupan yang lebih luas karena melibatkan guru-guru dari Kecamatan Pakis. Ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam peningkatan kapasitas pembelajaran di tingkat tersebut.

id_IDID